Rabu, 14 Mei 2008

cerita daerah KALTENG

MIDDLE TEST TAKE HOME

Tugas mata kuliah
SEJARAH LOKAL


Dosen
Drs. Yusliani Noor








Oleh
Diah Eka Rini
A1A105011


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
BANJARMASIN
2008
SANGOMANG

Konon, di daerah tepi sungai Kahayan hiduplah seorang manusia sakti tepatnya seorang laki-laki yang sangat sakti dan bisa berubah-ubah wujudnya yang bernama Sangomang. Menurut cerita sebagian masyarakat Kalimantan Tengah khususnya masyarakat Kuala Kapuas, keberadaan Sangomang dipercaya benar-benar ada sampai sekarang ini, tapi sebagiannya lagi menganggap keberadaan Sangomang hanyalah sekedar mitos.
Sangomang adalah seorang sosok yang baik dan suka menegakkan keadilan. Dia juga adalah seorang pengembara, dia pergi dari suatu daerah ke daerah lain, namun perjalananya bukan semata-mata hanya untuk petualangan saja tanpa mempunyai tujuan yang jelas akan tetapi pengembaraannya ini untuk menemui orang-orang yang pilihnya dan menguji kebaikan hati dan ketulusan menolong sesama dari orang-orang yang ditemuinya.
Dengan kesaktiannya yang bisa berubah-ubah wujud, dia kadang-kadang berubah menjadi binatang seperti anjing atau pun menjadi pengemis degan baju compang-camping. Menurut cerita masyarakat setempat pada zaman dahulu ada satu keluarga yang paling kaya di suatu kampung, mereka mempunyai harta yang banyak, makanan yang berlimpah ruah dan rumah yang sangat besar dan indah. Tiba-tiba pada suatu hari terdengar ada orang yang mengetok pintu, lalu sang istri membuka pintu, ternyata orang yang mengetuk pintu adalah seorang penegmis tua yang bajunya compang-camping dan sangat kotor, ia juga memakai tongkat dan sebuah mangkok. Lalu pengemis itu berkata : “Tolong saya bu, saya meminta makanan, saya belum makan beberapa hari”. Tapi ternyata bukan bantuan yang diterima pengemis itu melainkan cacian dan makian, tapi orang kaya itu mendengar istrinya berteriak-teriak di depan pintu, sang suami pun datang untuk melihat keadaannya setelah diceritakan sang istri dan suaminya pun juga ikut memarahi pengemis itu dan mengusirnya. Dengan langkah yang gontai pengemis itu pun pergi meninggalkan rumah. Lalu pengemis itu pun kembali berjalan untuk mencari bantuan, akhirnya sampailah ia ke suatu rumah yang sederhana dan pengemis itu pun kembali mengetuk rumah itu. Tidak lama kemudian pintu terbuka, ia disambut oleh sepasang suami istri yang baik dan ramah. Pengemis itu pun disuruh masuk ke dalam rumah mereka, lalu pengemis itu di beri makan, pakaian dan uang secukupnya. Ternyata walau pun hanya keluarga yang sederhana suami istri itu adalah orang yang dermawan dan baik hati. Setelah pengemis itu mendapat bantuan ia pun mengucapkan terima kasih kepada sepasang suami istri itu : “Terima kasih banyak atas bantuan kalian berdua semoga Tuhan membalas kebaikan kebaikan kalian berdua, maka dari itu terimalah hadiahku ini, mungkin akan berguna bagi kalian berdua”. Pengemis itu pun memberikan sekantong barang yang masih terikat dan suami istri itu pun menerimanya dengan senang hati. Akhirnya pengemis itu pun pergi meninggalkan rumah sederhana itu namun begitu begitu bersahaja. Tapi alangkah terkejutnya ketika istri itu membuka kantong pemberian pengemis itu, ternyata isi kantong itu adalah emas dan berlian dan suami istri itu pun bersyukur tiada henti-hentinya dan timbul pertanyaan di hati mereka berdua, siapa sebenarnya pengemis itu, dan ternyata pengemis itu adalah Sangomang seorang pria yang sakti pembela kebenaran dan keadilan yang mana ia mengembara untuk mencari dan membantu orang-orang yang baik dan suka menolong sesama. Sepasang suami istri yang telah menolong Sangomang kini hidup bahagia dan berlimpah uang dan harta namun sifat sederhana dan dermawan mereka tetap ada dan tidak luntur. Sebagian harta yang diberikan Sangomang disumbangkan kepada para fakir miskin dan anak-anak terlantar, berbeda dengan keluarga kaya yang telah menghina dan mengusir Sangomang, hidup mereka seperti mendapat kutukan, hari demi hari mereka mendapat kesialan, mereka mengalami kebangkrutan dan jatuh miskin, mereka mengalami kehancuran akibat kecongkakkannya dan kesombongan hatinya, tiada sanak saudara yang membantu mereka, itu dikarenakan sejak mereka kaya mereka juga tidak pernah menolong sanak keluarga mereka yang dalam kesusahana, dan akhirnya keluarga sombong itu pun menyesali perbuatan mereka.
Ada pun cerita lain dari Sangomang adalah saat ia merubah dirinya menjadi seekor anjing yang kurus dan kotor yang sedang mencari makan dan sedang mencari orang yang mau memelihara dirinya. Pada suatu hari si anjing datang pada sebuah rumah seorang petani dengan wajah yang memelas bersungut-sungut di kaki sang pemilik rumah untuk minta diberi makan. Namun bukan kasih sayang atau pun makanan yang diterima, melainkan tendangan dari petani itu hingga si anjing terlempar jauh dan mengakibatkan kaki si anjing patah. Dengan kaki yang pincang dan kesakitan si anjing pun pergi meninggalkan rumah si petani yang jahat itu. Ketika si anjing menyusuri jalan yang sepi, ia berpapasan dengan seorang petani yang pulang dari sawah dan tidak di sangka petani itu menghampiri si anjing dan membelainya dengan lembut sambil berkata : “Kasihan sekali ini badannya, penuh dengan luka, aku akan merawat mu dan memelihara mu”. Lalu petani itu pun membawa si anjing pulang. Sesampainya di rumah, anjing itu di beri makan dan luka-lukanya di obati. Hari demi hari telah berlalu, si anjing yang dulunya kotor dan kurus kini telah bersih dan sehat. Luka-luka yang ada di tubuhnya sudah sembuh. Kini si anjing itu mempunyai seorang majikan yang baik dan berbudi luhur, bahkan ia sangat disayangi oleh majikannya. Si anjing bersikap yang sama kepada majikannya, sebagai balasan rasa terima kasihnya kepada majikannya setiap hari si anjing menemani majikannya pergi ke sawah, dan menjaga sawah-sawah majikannya dari binatang lain yang ingin menghancurkan sawah majikannya. Kadang-kadang juga si anjing di ajak majikannya pergi berburu ke hutan, dan pada suatu hari pada saat berburu di hutan dimana pada waktu itu sang majikan hampir mendapatkan buruannya dan siap untuk menyumpit buruannya dengan senjata sumpit (yaitu senjata yang mematikan khas tradisional daerah Kalimantan Tengah) Ketika hendak menyumpit tiba-tiba tepat di atas kepala majikannya ada ular yang berada di ranting pohon siap untuk menggigit majikannya. Namun si anjing tidak membiarkan hal itu terjadi, dalam sekejap si anjing mulai menggonggong dan menerkam ular itu, majikannya pun terkejut lalu menghindar sambil menyaksikan aksi anjing peliharaannya bertarung melawan ular. Setelah terlempar, ternyata ular itu tidak gentar dan terus maju melawan si anjing, dan si anjing pun tak mau kalah, ia terus menggonggong dan menggigit kepala ular itu. Setalah lama bertarung akhirnya si anjing menang dan ular pun mati seketika. Sang majikan pun langsung mendekati peliharaannya sambil berkata : “Terima kasih kau telah menyelamatkan jiwaku, aku sangat beruntung mempunyai anjing sepintar dan sehebat kau”. Tidak hanya kejadian ini yang membuat sang majikan bersyukur memelihara si anjing, tapi juga ternyata anjing yang di peliharanya telah membawa keberuntungan bagi dirinya dan keluarganya. Panen dari hasil sawahnya melimpah ruah, hasil kebunnya pun lebih banyak dari biasanya, oleh karena itu sang petani sangat menyayangi anjingnya. Dengan kesuksesan yang di raih oleh petani itu, membuat iri petani-petani lainnya, termasuk petani yang dulu telah mengusir dan memukul si anjing, kini ia dalam kesusahan. Panennya gagal diserang hama dan tiada satu pun hasil kebunnya yang tumbuh. Karena kedengkian hatinya, muncul pikiran jahat dari si petani yang jahat itu, ia ingin mencuri si anjing dari majikannya. Pada suatu malam si petani jahat mengendap-endap, masuk ke rumah majikan si anjing, lalu di curinya lah si anjing dan dibawanya pulang. Seampainya di rumah si anjing di paksa untuk masuk kekandang yang kotor dan diberi makanan yang basi. Si anjing pun menjadi sedih, sama seperti majikannya yang juga sangat merasa kehilangan si anjing. Sang majikan sudah keliling kampung mencari si anjing hingga dia merasa putus asa. Lalu pada suatu hari, si petani jahat membawa si anjing ke hutan untuk berburu. Pada saat di perjalanan, si anjing terus saja di pukul oleh petani jahat dan lehernya pun di ikat dengan tali. Sesampainya di hutan, pada saat berburu si petani jahat di hadang oleh seekor ular berbisa, bukannya lari, si petani jahat itu malah memukul si anjing dan menyuruhnya untuk membunuh ular itu, namun bukan bantuan yang didapat si petani jahat itu, melainkan keburukan yang didapatkannya, si anjing malah meninggalkan pergi si petani jahat itu dan akhirnya sang ular pun mematuk kaki si petani jahat dan dalam sekejap si petani jahat tersungkur di tanah. Akhirnya si anjing pun pulang ke rumah majikannya yang baik yang telah menantikan kehadirannya sejak lama, sang majikannya pun menyambutnya dengan bahagia dan suka cita. Namun kebersamaan mereka hanya dalam 7 hari saja, pada sejak hari ke 5 setelah kepulangannya, si anjing jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Lalu dengan perasaan yang sangat sedih, sang majikan pun menguburkan si anjing di tengah persawahannya, dan ajaibnya setelah anjing itu dikuburkan, di persawahan itu kini menjadi subur hingga menyebar ke daerah persawahan lainnya, dan seperti yang kita ketahui, si anjing yang pembawa berkah itu adalah Sangomang. Namun dengan matinya si anjing, bukan berarti si Sangomang pun telah tiada.
Sangomang masih dipercaya sampai saat ini masih ada dan terus berkelana mencari orang-orang baik. Banyak hal positif yang dapat kita ambil dari cerita Sangomang ini yaitu hendaklah kita berbuat baik menolong sesama manusia atau pun makhluk hidup lainnya, jika ingin mendapatkan berkah yang melimpah. Dan jangan lah sekali-kali berbuat jahat pada siapa pun, karena kita pasti akan celaka dan mendapat balasannya. Sosok seorang Sangomang hendaklah menjadi panutan bagi kita semua. Karena Sangomang adalah seorang yang berbudi luhur, baik hati dan suka menolong sesama dan pembela kebenaran dan pemberantas ketidak adilan. Maka dari itu mudah-mudahan cerita Sangomang ini dapat menginspirasikan kita dalam berfikir dan bertindak dalam kehidupan.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

▷ Casino site in the UK
Aussie casino site in the UK · Welcome Bonus · New Player Welcome Bonus · Exclusive VIP Rewards Offer · Signup Bonus · Huge luckyclub.live Jackpots · Free Spins

bashyahjaia mengatakan...

NJ Casinos - JS Hub
NJ Casinos - Find all 충청북도 출장마사지 the latest Casinos. With the 세종특별자치 출장마사지 availability 상주 출장마사지 of real time 안양 출장안마 live gambling, you have no need to 하남 출장샵 wait much longer to discover the newest casinos.